Freedom - Living Values Education

 "Pohon Kebebasan Kita"



Tujuan Kegiatan

  • Siswa memahami bahwa kebebasan adalah hak setiap orang yang harus diimbangi dengan tanggung jawab dan penghormatan terhadap hak orang lain.
  • Siswa belajar mengenali kebebasan dalam konteks kehidupan sehari-hari, seperti kebebasan berekspresi dan membuat pilihan.
  • Siswa mengembangkan kebebasan batin melalui pikiran positif dan refleksi diri.

Kelas/Sasaran

Siswa kelas 4–6 SD (usia 9–12 tahun).

Durasi

60 menit (dapat disesuaikan dengan jadwal pelajaran).

Alat dan Bahan

  • Kertas besar (flip chart) atau karton berbentuk pohon untuk “Pohon Kebebasan”.
  • Kertas kecil berbentuk daun (atau kertas biasa yang dipotong menyerupai daun).
  • Spidol, crayon, atau alat tulis untuk setiap siswa.
  • Papan tulis atau proyektor untuk menampilkan poin-poin .
  • Cerita pendek atau video animasi tentang kebebasan (misalnya, cerita tentang anak yang belajar menghormati pilihan teman).
  • Stiker atau penghargaan simbolis (opsional).

Langkah-langkah Kegiatan

  1. Pemanasan (10 menit): Cerita dan Diskusi
    • Guru memulai dengan menampilkan atau membacakan poin-poin , seperti:
      • “Kebebasan adalah karunia yang berharga.”
      • “Kebebasan penuh terjadi ketika hak diimbangi dengan tanggung jawab.”
      • “Kebebasan batin dialami ketika saya memiliki pikiran positif untuk semua.”
    • Ceritakan kisah sederhana, misalnya: “Rina ingin memilih permainan untuk dimainkan di kelas, tetapi temannya, Budi, ingin permainan lain. Mereka akhirnya berdiskusi dan memilih permainan yang menyenangkan semua orang.”
    • Ajukan pertanyaan pemantik:
      • “Apa arti kebebasan menurut kalian? Contohnya apa di sekolah atau rumah?”
      • “Bagaimana kita bisa bebas tapi tetap menghormati orang lain?”
    • Jelaskan bahwa kebebasan berarti bisa memilih dan berekspresi, tetapi harus memikirkan hak orang lain dan tanggung jawab kita.
  2. Kegiatan Utama: Membangun Pohon Kebebasan (30 menit)
    • Persiapan: Guru menyiapkan gambar atau karton berbentuk pohon besar di depan kelas, yang disebut “Pohon Kebebasan”. Pohon ini akan diisi dengan “daun” berisi ide-ide siswa.
    • Tugas Individu:
      • Berikan setiap siswa kertas berbentuk daun.
      • Minta mereka menulis atau menggambar:
        • Satu contoh kebebasan yang mereka miliki (misalnya, “Saya bebas memilih baju untuk ke sekolah”).
        • Satu tanggung jawab yang menyertai kebebasan itu (misalnya, “Saya harus memilih baju yang sopan dan bersih”).
        • Satu pikiran positif untuk mendukung kebebasan batin (misalnya, “Saya senang bisa menjadi diri sendiri”).
      • Siswa menempelkan daun mereka di “Pohon Kebebasan” setelah selesai.
    • Diskusi Kelompok:
      • Guru memilih beberapa daun secara acak dan membacakan isinya (tanpa menyebut nama siswa).
      • Ajak siswa berdiskusi:
        • “Bagaimana kebebasan ini membantu kalian merasa senang?”
        • “Mengapa tanggung jawab penting saat kita bebas?”
        • “Bagaimana pikiran positif membuat kita merasa lebih bebas di hati?”
      • Hubungkan dengan poin, misalnya: “Agar semua orang bebas, kita harus menghormati hak orang lain.”
  3. Refleksi (15 menit)
    • Guru memfasilitasi diskusi kelas dengan menuliskan poin-poin penting di papan tulis, seperti:
      • Kebebasan membuat kita bahagia, tetapi harus diimbangi dengan tanggung jawab.
      • Menghormati hak orang lain membuat semua orang merasa bebas.
      • Pikiran positif membantu kita merasa bebas di hati.
    • Tanyakan: “Apa yang kalian pelajari tentang kebebasan hari ini? Bagaimana kalian bisa menerapkannya di rumah atau di sekolah?”
    • Dorong siswa untuk berbagi contoh nyata, seperti memilih kegiatan ekstrakurikuler atau menghormati pendapat teman saat kerja kelompok.
  4. Penutup (5 menit)
    • Guru menegaskan kembali pesan: “Kebebasan adalah karunia berharga, tetapi kita harus menghormati hak orang lain dan bertanggung jawab.”
    • Berikan tugas kecil untuk di rumah: “Coba lakukan satu tindakan yang menunjukkan kebebasan dengan tanggung jawab, misalnya memilih kegiatan sore tapi tetap mengerjakan PR. Ceritakan pengalamanmu besok!”
    • (Opsional) Berikan stiker atau pujian untuk siswa yang aktif berpartisipasi atau menunjukkan pemahaman tentang kebebasan.

Integrasi Nilai Karakter

  • Kebebasan: Siswa belajar bahwa kebebasan adalah hak untuk memilih dan berekspresi, tetapi harus seimbang dengan tanggung jawab.
  • Menghormati: Siswa memahami bahwa menghormati hak orang lain adalah bagian dari kebebasan yang adil.
  • Tanggung Jawab: Siswa belajar bahwa setiap kebebasan memiliki tanggung jawab, seperti memilih dengan bijak atau memikirkan dampak pada orang lain.
  • Kebebasan Batin: Pikiran positif yang ditulis di daun membantu siswa mengembangkan rasa percaya diri dan kebahagiaan batin.

Kaitan dengan Kehidupan Sehari-hari

  • Kegiatan ini relevan dengan situasi nyata, seperti memilih permainan saat istirahat, menentukan pakaian, atau menyampaikan pendapat dalam diskusi kelas, sambil tetap menghormati aturan dan orang lain.

Catatan untuk Guru

  • Pastikan suasana diskusi aman dan inklusif agar siswa merasa nyaman berbagi ide.
  • Gunakan contoh-contoh yang relevan dengan budaya lokal, seperti kebebasan dalam memilih pakaian adat atau kegiatan gotong royong.
  • Jika ada siswa yang kesulitan menulis, guru dapat membantu dengan menuliskan ide mereka atau meminta mereka menggambar.
  • Dorong siswa untuk melihat kebebasan sebagai sesuatu yang positif, bukan hanya kebebasan dari aturan, tetapi kebebasan untuk menjadi diri sendiri dengan tanggung jawab.

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama