Simplicity - Living Values Education

"Taman Sederhana Kita"



Tujuan Kegiatan

  • Siswa memahami bahwa kesederhanaan berarti menikmati hal-hal sederhana dan menggunakan sumber daya yang sudah ada dengan bijak.
  • Siswa belajar menghargai keindahan alam dan merawat lingkungan sebagai wujud kesederhanaan.
  • Siswa mengembangkan sikap peduli terhadap Bumi dan mengapresiasi gaya hidup sederhana yang alami.

Kelas/Sasaran

Siswa kelas 3–5 SD (usia 8–11 tahun).

Durasi

60 menit (dapat disesuaikan dengan jadwal pelajaran).

Alat dan Bahan

  • Kertas besar atau karton berbentuk taman untuk “Taman Sederhana Kita” (dapat digambar di papan tulis).
  • Kertas kecil berbentuk daun, bunga, atau pohon kecil (atau kertas biasa yang dipotong).
  • Bahan daur ulang (misalnya, botol plastik bekas, kertas bekas, atau kardus) untuk membuat dekorasi sederhana.
  • Spidol, crayon, atau pena untuk setiap siswa.
  • Cerita pendek atau video animasi tentang kesederhanaan (misalnya, kisah anak yang membuat mainan dari bahan bekas).
  • Papan tulis atau kertas besar untuk menuliskan poin-poin diskusi.
  • Stiker atau penghargaan simbolis (opsional).

Langkah-langkah Kegiatan

  1. Pemanasan (10 menit): Cerita dan Diskusi
    • Guru memulai dengan menampilkan atau membacakan poin-poin , seperti:
      • “Kesederhanaan adalah menikmati hal-hal sederhana.”
      • “Kesederhanaan adalah menggunakan apa yang sudah kita miliki.”
      • “Merawat Bumi Kita dan Samudera-Lautannya itu penting.”
    • Ceritakan kisah sederhana, misalnya: “Rudi ingin mainan baru, tetapi ia tidak punya cukup uang. Ia menggunakan kardus bekas untuk membuat mobil-mobilan dan bermain dengan gembira bersama teman-temannya.”
    • Ajukan pertanyaan pemantik:
      • “Apa yang membuat Rudi bahagia meski hanya menggunakan kardus bekas?”
      • “Pernahkah kalian merasa senang dengan hal sederhana? Apa itu?”
      • “Bagaimana kita bisa merawat Bumi dengan cara sederhana?”
    • Jelaskan bahwa kesederhanaan berarti menikmati apa yang kita miliki, menggunakan sumber daya dengan bijak, dan merawat alam untuk menjaga keindahannya.
  2. Kegiatan Utama: Membangun Taman Sederhana Kita (30 menit)
    • Persiapan: Guru menyiapkan gambar atau karton berbentuk taman di depan kelas, yang disebut “Taman Sederhana Kita.” Taman ini akan diisi dengan “daun” atau “bunga” berisi ide-ide kesederhanaan siswa.
    • Tugas Individu:
      • Berikan setiap siswa 2–3 kertas berbentuk daun atau bunga.
      • Minta mereka menulis atau menggambar di setiap daun/bunga:
        • Satu hal sederhana yang membuat mereka bahagia (misalnya, “Berjalan di taman”).
        • Satu cara menggunakan apa yang sudah dimiliki (misalnya, “Menggunakan botol bekas untuk pot tanaman”).
        • Satu tindakan untuk merawat Bumi (misalnya, “Memungut sampah di halaman sekolah”).
      • Siswa menempelkan daun/bunga mereka di “Taman Sederhana Kita.”
    • Aktivitas Kelompok:
      • Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil (4–5 orang) dan memberikan bahan daur ulang (misalnya, botol plastik, kertas bekas).
      • Setiap kelompok membuat dekorasi sederhana untuk taman, seperti pot bunga dari botol bekas atau hiasan dari kardus.
      • Diskusikan:
        • “Bagaimana kalian merasa saat membuat sesuatu dari bahan sederhana?”
        • “Mengapa merawat Bumi penting untuk kesederhanaan?”
        • “Bagaimana hal sederhana ini membuat kita bahagia?”
      • Hubungkan dengan poin : “Kesederhanaan adalah menikmati hal-hal sederhana” dan “Kesederhanaan adalah belajar dari bumi.”
  3. Refleksi (15 menit)
    • Guru memfasilitasi diskusi kelas dengan menuliskan poin-poin penting di papan tulis, seperti:
      • Kesederhanaan membuat kita bahagia dengan apa yang sudah kita miliki.
      • Merawat Bumi adalah bagian dari hidup sederhana.
      • Hal-hal sederhana bisa indah dan alami.
    • Tanyakan: “Apa yang kalian pelajari tentang kesederhanaan hari ini? Bagaimana kalian bisa hidup sederhana di sekolah atau di rumah?”
    • Dorong siswa untuk berbagi contoh nyata (secara sukarela), seperti menggunakan kembali barang bekas atau menikmati waktu bersama keluarga tanpa perlu barang mahal.
  4. Penutup (5 menit)
    • Guru menegaskan kembali pesan : “Kesederhanaan adalah menikmati hal-hal sederhana, menggunakan apa yang kita miliki, dan merawat Bumi sebagai rumah kita.”
    • Berikan tugas kecil untuk di rumah: “Coba lakukan satu tindakan sederhana, misalnya membuat mainan dari bahan bekas atau memungut sampah di lingkunganmu. Ceritakan pengalamanmu besok!”
    • (Opsional) Berikan stiker atau pujian untuk siswa yang aktif berpartisipasi atau menunjukkan sikap sederhana.

Integrasi Nilai Karakter

  • Kesederhanaan: Siswa belajar menikmati hal-hal sederhana dan menggunakan sumber daya yang ada dengan bijak.
  • Peduli Lingkungan: Tindakan merawat Bumi mencerminkan poin “Merawat Bumi Kita dan Samudera-Lautannya itu penting.”
  • Kreativitas: Menggunakan bahan daur ulang untuk membuat dekorasi melatih siswa berpikir kreatif dengan sumber daya sederhana.
  • Kebahagiaan: Menikmati hal-hal sederhana memperkuat rasa bahagia tanpa perlu hal-hal mewah.

Kaitan dengan Kehidupan Sehari-hari

  • Kegiatan ini relevan dengan situasi nyata, seperti membuat kerajinan dari bahan bekas, menikmati waktu di alam (misalnya, bermain di taman), atau memungut sampah di lingkungan sekolah.

Catatan untuk Guru

  • Pastikan suasana diskusi menyenangkan dan mendukung agar siswa merasa nyaman berbagi ide tentang kesederhanaan.
  • Gunakan contoh-contoh yang relevan dengan budaya lokal, seperti membuat mainan dari bambu atau menanam tanaman lokal di taman sekolah.
  • Jika ada siswa yang kesulitan menulis, guru dapat membantu dengan menuliskan ide mereka atau meminta mereka menggambar simbol kesederhanaan (misalnya, pohon atau bunga).
  • Pajang “Taman Sederhana Kita” di kelas sebagai pengingat nilai-nilai positif.
  • Dorong penggunaan bahan daur ulang untuk memperkuat pesan keberlanjutan.

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama