Peace - Living Values Education

"Taman Kedamaian"



Tujuan Kegiatan

  • Siswa memahami bahwa kedamaian dimulai dari dalam diri melalui pikiran positif dan perasaan tenang.
  • Siswa belajar menciptakan suasana rukun dan aman dalam interaksi sehari-hari dengan teman dan keluarga.
  • Siswa mengembangkan kemampuan untuk menghindari konflik, seperti berdebat, dan mempraktikkan cara menyelesaikan masalah secara damai.

Kelas/Sasaran

Siswa kelas 3–5 SD (usia 8–11 tahun).

Durasi

60 menit (dapat disesuaikan dengan jadwal pelajaran).

Alat dan Bahan

  • Kertas besar atau karton berbentuk taman (dapat digambar di papan tulis) untuk “Taman Kedamaian.”
  • Kertas kecil berbentuk bunga atau daun (atau kertas biasa yang dipotong menyerupai bunga/daun).
  • Spidol, crayon, atau pena untuk setiap siswa.
  • Cerita pendek atau video animasi tentang kedamaian (misalnya, kisah anak-anak yang menyelesaikan konflik dengan damai).
  • Papan tulis atau kertas besar untuk menuliskan poin-poin diskusi.
  • Kotak kecil untuk “Kotak Pikiran Damai” (opsional, untuk pesan anonim).
  • Stiker atau penghargaan simbolis (opsional).

Langkah-langkah Kegiatan

  1. Pemanasan (10 menit): Cerita dan Diskusi
    • Guru memulai dengan menampilkan atau membacakan poin-poin , seperti:
      • “Kedamaian adalah diam di dalam.”
      • “Perdamaian adalah ketika orang rukun dan jangan berdebat atau memukul.”
      • “Kedamaian adalah memiliki pikiran positif untuk diri saya sendiri dan orang lain.”
    • Ceritakan kisah sederhana, misalnya: “Dua teman, Ani dan Budi, berebut mainan di taman bermain. Alih-alih berdebat, mereka berbicara dan memutuskan untuk bermain bersama. Mereka merasa senang dan damai.”
    • Ajukan pertanyaan pemantik:
      • “Apa yang membuat Ani dan Budi merasa damai?”
      • “Pernahkah kalian merasa tenang di hati? Apa yang membuat kalian merasa damai?”
      • “Bagaimana kita bisa membuat sekolah atau rumah jadi tempat yang damai?”
    • Jelaskan bahwa kedamaian dimulai dari dalam hati dengan pikiran positif, menjaga ketenangan, dan hidup rukun tanpa konflik.
  2. Kegiatan Utama: Membangun Taman Kedamaian (30 menit)
    • Persiapan: Guru menyiapkan gambar atau karton berbentuk taman di depan kelas, yang disebut “Taman Kedamaian.” Taman ini akan diisi dengan “bunga” atau “daun” berisi tindakan damai siswa.
    • Tugas Individu:
      • Berikan setiap siswa 2–3 kertas berbentuk bunga atau daun.
      • Minta mereka menulis atau menggambar di setiap bunga/daun:
        • Satu hal yang membuat mereka merasa damai (misalnya, “Duduk di taman sambil mendengar burung”).
        • Satu tindakan untuk menciptakan kedamaian di sekitar mereka (misalnya, “Mendengarkan teman tanpa menyela”).
        • Satu pikiran positif untuk diri sendiri atau orang lain (misalnya, “Saya senang bisa bermain dengan teman”).
      • Siswa menempelkan bunga/daun mereka di “Taman Kedamaian” untuk membentuk taman bersama.
    • Diskusi Kelompok:
      • Guru memilih beberapa bunga/daun secara acak (tanpa menyebut nama) dan membacakan isinya.
      • Diskusikan:
        • “Bagaimana tindakan ini membantu menciptakan kedamaian?”
        • “Mengapa pikiran positif membuat kita merasa damai?”
        • “Bagaimana kita bisa menyelesaikan masalah tanpa berdebat?”
      • Hubungkan dengan poin : “Kedamaian dimulai di dalam diri kita masing-masing” dan “Perdamaian adalah ketika orang rukun.”
  3. Refleksi (15 menit)
    • Guru memfasilitasi diskusi kelas dengan menuliskan poin-poin penting di papan tulis, seperti:
      • Kedamaian dimulai dari pikiran positif dan hati yang tenang.
      • Hidup rukun membuat kita merasa aman dan bahagia.
      • Menyelesaikan masalah tanpa berdebat menciptakan kedamaian.
    • Tanyakan: “Apa yang kalian pelajari tentang kedamaian hari ini? Bagaimana kalian bisa menciptakan kedamaian di sekolah atau di rumah?”
    • (Opsional) Gunakan “Kotak Pikiran Damai”: Minta siswa menulis satu pikiran positif atau cara menciptakan kedamaian (anonim) dan masukkan ke kotak. Guru membacakan beberapa pesan untuk memperkuat suasana positif.
  4. Penutup (5 menit)
    • Guru menegaskan kembali pesan : “Kedamaian adalah ketenangan di dalam hati, hidup rukun, dan memiliki pikiran positif untuk diri sendiri dan orang lain.”
    • Berikan tugas kecil untuk di rumah: “Coba lakukan satu tindakan untuk menciptakan kedamaian, misalnya mendengarkan cerita keluarga tanpa menyela atau menyelesaikan masalah dengan teman secara damai. Ceritakan pengalamanmu besok!”
    • (Opsional) Berikan stiker atau pujian untuk siswa yang aktif berpartisipasi atau menunjukkan sikap damai.

Integrasi Nilai Karakter

  • Kedamaian: Siswa belajar bahwa kedamaian dimulai dari dalam diri melalui pikiran positif dan ketenangan.
  • Hidup Rukun: Tindakan seperti mendengarkan tanpa menyela atau menyelesaikan masalah tanpa berdebat memperkuat sikap rukun.
  • Empati: Menulis pikiran positif untuk orang lain melatih siswa memikirkan kebaikan bagi orang lain.
  • Rasa Aman: Diskusi tentang kedamaian mencerminkan poin “Kedamaian adalah merasa santai dan aman.”

Kaitan dengan Kehidupan Sehari-hari

  • Kegiatan ini relevan dengan situasi nyata, seperti menyelesaikan konflik kecil dengan teman, mendengarkan pendapat saudara, atau menjaga ketenangan saat bermain bersama.

Catatan untuk Guru

  • Pastikan suasana diskusi aman dan penuh kedamaian agar siswa merasa nyaman berbagi ide.
  • Gunakan contoh-contoh yang relevan dengan budaya lokal, seperti hidup rukun dalam kegiatan gotong royong atau menjaga kedamaian dalam permainan tradisional.
  • Jika ada siswa yang kesulitan menulis, guru dapat membantu dengan menuliskan ide mereka atau meminta mereka menggambar simbol kedamaian (misalnya, burung merpati atau taman).
  • Pajang “Taman Kedamaian” di kelas sebagai pengingat nilai-nilai positif.

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama